selamatdatang


widgets

Jumat, 03 Juli 2015

puisi- sisa hidup- karya anisa nurul qoumy


SISA HIDUP - Karya Anisa Nurul Qoumy


Aku mencoba meraba waktu
Menghitung denyut kehidupanku yang tak ada esok mungkin
Kupu-kupu hitam yang terus menjalari tubuhku
Memakan sedikitnya sisa kehidupan seonggok jagung
Terhempas jiwaku dilumuri rasa penyesalan
Kembali yang tiada penyelesaian
Semua bagai tekateki tanpa jawaban
Seperti catur yang biasa kumainkan dengan lincah
Menjebak lawan tiada jalan
Buntu semua

Berkata seseorang di ujung ingatanku
Apa hal yang paling berharga didunia selain tuhanmu?
Keluargaku? Kebahagian? Cinta? Kesejahteraan?

Tidak. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak
Hal yang tak pernah terhitung dan terbaca olehmu
Yang datang dan takkan pernah kembali
Waktu??

Pilu rasannya
Masa yang tak pernah kembali
Ketakutan yang membuatku mengikuti alur yang tak kuinginkan
Cerita yang tak kuharapkan
Tak mampu kuberani memilih kenyataan memilih kebebasan yang mendekam dilubuk
Takbisa kulepaskan tali pilihan yang menjebakku
Aku terlalu takut sehingga mengikat diriku dengan kencang

Tak ada lagi jalan sekarang
Bagaimana bisa kusesali lagi
Kembali hanyalah sampah
Biarkan diriku kini dimakan waktu
Waktu yang selalu kubimbangi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar